TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate di Wisma Atlet Kemayoran sempat melonjak signifikan pada akhir Juni 2021.
Jokowi mengatakan BOR di Wisma Atlet biasanya ia pakai sebagai salah satu patokan dalam mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19. Pada September tahun lalu, tingkat keterisian di Wisma Atlet mencapai 92 persen.
Selanjutnya, angka tersebut terus turun hingga pada 18 Mei 2021 mencapai 15 persen. Namun, angka tersebut kembali melompat pada akhir Juni 2021 ke angka 91 persen.
"Mungkin bila diteruskan dua pekan, kalau kenaikannya tetap, sudah pasti Wisma Atlet akan kolaps. Alhamdulillah, tadi pagi saya cek, sudah berada di angka 12 persen BOR-nya," ujar Jokowi dalam sebuah acara daring, Kamis, 26 Agustus 2021.
Secara nasional, Jokowi juga mengatakan tingkat keterisian tempat tidur sudah mengalami penurunan. Pada akhir Desember 2020, tutur Jokowi, tingkat keterisian tempat tidur nasional berada di kisaran 68 persen.
Pada akhir Mei 2021, angka BOR tersebut bahkan sempat turun ke level 29 persen. Namun, angka tersebut kemudian melompat lantaran varian delta.
Adanya varian anyar itu membuat tingkat keterisian tempat tidur nasional berada di level mendekati 80 persen pada 18 Juli 2021. Bahkan, sejumlah rumah sakit ada yang mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah BOR nasional hari ini sudah turun menjadi 29 persen. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi.
Baca: Lika-liku Cerita Perjalanan Mobil Timor dan Tommy Soeharto