Sejak tiga tahun berdiri, Pintek telah mempertemukan pemberi pinjaman dengan yang meminjam dalam satu semangat bahu-membahu untuk dunia pendidikan. Dana pinjaman tersebut tidak membataskan hanya untuk orangtua maupun murid saja, tetapi ke ekosistem pendidikan seperti badan hukum yang membutuhkan biaya untuk bidang pendidikan.
Adapun Jenis pendidikan yang dimaksud dapat berupa pendidikan formal maupun non-formal. Untuk pendidikan formal dimulai dari TK, PAUD, sampai dengan S3. Sedangkan pendidikan non-formal dapat berupa kursus, bimbel, pelatihan, sertifikasi, dan lain-lain.
Tommy menerangkan, sifat peminjaman yang diberikan oleh Pintek pada siswa adalah untuk installment. Jadi, saat siswa butuh uang untuk membayar uang pangkal atau semesteran, maka akan diberikan, dan ini sesuai dengan jenjang belajar.
Selain itu, pinjaman untuk institusi pendidikan maupun pemasok barang pendidikan juga dapat diberikan oleh Pintek. Sebagai contoh, untuk pengadaan barang TIK dan dana talangan untuk modal suplier membelanjakan barang yang dibutuhkan. Adapun tenor yang diberikan oleh Pintek berkisar dari dua bulan hingga satu tahun.
Pintek dalam memberi pinjaman tidak memberikan uang cash ke peminjam, melainkan langsung ke institusi yang dituju. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana yang diberikan.
FAIRUZ AMANDA PUTRI
Baca: Sri Mulyani Sebut Akses Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Mandiri Dibuka di 2022