Sampai dengan 30 Juli 2021, obligasi dan sukuk yang diterbitkan korporasi dan tercatat di Bursa berjumlah 51 emisi dengan total emisi sebesar Rp 54 triliun, dan diterbitkan oleh 37 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa ada 27 perusahaan dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 7,7 triliun.
"Sehingga total dana yang sudah terhimpun oleh perusahaan-perusahaan yang telah mencatatkan saham, obligasi dan sukuk sebesar Rp 61,7 triliun," ujar Nyoman.
Selain IPO, penggalangan dana lainnya dapat dilakukan melalui right issue oleh Perusahaan Tercatat. Sampai dengan 30 Juli 2021, sudah ada 16 Perusahaan Tercatat yang melakukan right issue dengan dana yang berhasil dihimpun sekitar Rp 35,7 triliun.
Di samping IPO dan right issue yang diterbitkan oleh korporasi, terdapat pula pencatatan Surat Berharga Negara (SBN) di Bursa. Sampai dengan 30 Juli 2021, sudah ada 32 seri baru SBN yang dicatatkan di Bursa.
SBN tersebut terdiri dari pencatatan Surat Utang Negara (SUN) dan Sukuk Berharga Syariah Negara (SBSN). Jumlah SBN yang sudah dicatatkan di pasar modal mencapai Rp 125 triliun. Beberapa diantara SBN tersebut, khususnya berupa Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) telah jatuh tempo.
Baca: Martina Berto Jual Aset Rp 180 M untuk Bayar Utang, Begini Kondisi Keuangannya