“Dari keuntungan jualan online, pelan-pelan kami membangun galeri. Kami bersyukur galeri ini sekarang prosesnya sudah 90 persen. Nanti jika kita sudah bebas dari pandemi, orang bisa datang ke galeri kami untuk wisata keramik," lanjut Roy.
Ia pun memberikan semangat kepada rekan-rekan sesama pelaku UMKM di Indonesia agar tidak menyerah dan terus berusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Roy berpesan agar pelaku UMKM optimistis bahwa pandemi COVID-19 pasti berlalu sembari terus mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Jika kita sudah menyiapkan bisnis kita, memperbaiki bisnis kita. Saya yakin setelah pandemi UKM yang sudah siap pasti omzetnya semakin melejit. Jadi harus yakin potensi itu ada," ungkapnya.
Roy yang menjadi Enterpreneur Heroes BNI, menyampaikan bahwa solusi ekspor bagi para UMKM adalah kunci yang efektif dalam mengakses pasar global. Oleh karena itu, fasilitas Xpora yang disiapkan Bank BNI sangat membantu pelaku usaha kecil yang rata-rata mengekspor dalam jumlah kecil.
“Tidak ada UMKM yang sanggup mengekspor 1 kontainer sekaligus di awal ekspornya, pasti sedikit-sedikit. Oleh karena itu, Xpora sangat bagus untuk membantu pengusaha seperti saya memperluas akses ke pasar global,” ujarnya.
Hal tersebut senada dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang menegaskan bahwa Xpora bisa diandalkan sebagai terobosan dalam membantu UMKM yang baru merintis bisnis atau memperluas pasar. BNI juga memiliki kapasitas untuk membantu UMKM Go Global melalui kantor-kantor cabang luar negerinya.
“Seperti yang dilakukan BNI yang sudah membuka jalan bagi UMKM agar Go Global menembus pasar melalui London dan juga melalui Xpora. Semua dukungan untuk UMKM harus dikembangkan. Agar semakin banyak yang menjadi Enterpreneur Heroes mulai dari potensi di sekitar kita hingga berikhtiar menembus pasar internasional,” ujarnya.
ANTARA
Baca juga: Jokowi Sebar Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta, Pengusaha: Jangan Salah Sasaran