4. Analisis Arcandra Tahar soal Alasan Tesla Putuskan Beli Nikel dari Australia
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menganalisis keputusan perusahaan teknologi Tesla Inc. yang akhirnya membeli bahan baku baterai mobil listrik berupa nikel dari BHP Australia melalui penandatanganan perjanjian pada 22 Juli 2021.
Adapun BHP adalah perusahaan tambang dari Australia yang mempunyai area tambang nikel di Australia Barat. Selain memasok nikel, Tesla dan BHP juga akan bekerjasama dalam pengembangan energy storage yang ramah lingkungan.
"Kenapa Tesla memilih tambang nikel di Australia Barat bukan di negara lain? Tidak ada yang tahu pasti kenapa kerjasama yang sangat strategis ini dimulai. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk kenapa Tesla memilih BHP," ujar Arcandra Tahar dalam unggahannya di akun instagram @arcandra.tahar, Rabu, 28 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang Tesla di sini.
5. Lo Kheng Hong Ungkap Cara Pilih Saham Perusahaan Bagus dengan Harga Murah
Investor kawakan Lo Kheng Hong menyebutkan pentingnya cara menghitung valuasi secara sederhana. Dengan begitu, ia bisa mengetahui batas harga murah ketika akan membeli saham suatu perusahaan.
Dalam video yang diunggah akun YouTube Hungry Stock, Lo Kheng Hong mengaku selalu melihat price book ratio value (PBRV) dan price earning ratio (PER) untuk mengukur harga sebuah saham.
“Saya mengukur murah atau mahal pakai metode yang sederhana yaitu price earning ratio dan price book ratio value,” katanya, seperti dikutip dari video pendek tersebut, Kamis, 29 Juli 2021. Ia menjelaskan, PER dan PBRV ini adalah metode yang sederhana dan mudah untuk dipahami dan dipakai oleh investor awam.
Simak lebih jauh tentang Lo Kheng Hong di sini.