TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta upaya Testing, Tracing, dan Treatment alias 3 T untuk ditekankan hingga minimal delapan orang yang memiliki kontak erat dengan pendertia covid-19.
“Saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait bahwa kita harus menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19,” kata Luhut dalam Instagram resminya pada Kamis, 29 Juli 2021.
Untuk mekanisme penambahan pada 3 T ini, Luhut mengatakan harus dilakukan secara kombinasi, yakni digital dan lapangan yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem. Dengan penambahan kapasitas testing dan tracing ini diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah kasus harian.
Selain upaya 3T yang akan lebih masif ke depannya, Luhut juga mengingatkan program vaksinasi covid-19 tetap harus berjalan agar mencapai target pada awal Agustus ini. Ia akan menargetkan 2 juta suntikan vaksinasi per harinya.
“Dengan target stok vaksin bulan depan yang harus tersedia sebanyak 50 juta dosis, saya kira target 2 juta suntikan vaksin per harinya bisa tercapai pada awal Agustus ini,” katanya.
Luhut juga mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif dan kontak erat akan dibawa ke tempat isolasi terpusat yang telah disiapkan lengkap dengan fasilitasnya. Fasilitas tersebut yaitu 49.000 bed isolation, oksigen, obat-obatan, dan perawatan penunjang lainnya sesuai standar WHO.
Pemerintah, kata Luhut, terus berupaya meningkatkan kapasitas 3T. Ia juga meminta partisipasi masyarakat dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
“Jika saat ini kami yang duduk di pemerintahan sedang mengejar pelaksanaan 3T, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu kami dengan lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi agar kehidupan dan aktivitas kita bisa normal kembali seperti sedia kala,” katanya.
BACA: Covid-19 Akan Tinggi Setelah Peningkatan Tes, Luhut: Masyarakat Jangan Khawatir