Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan, Jalan Menuju Tapering Off Masih Panjang?

Reporter

image-gnews
Jerome Powell. REUTERS/Joshua Roberts
Jerome Powell. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve memberi isyarat bahwa mereka bergerak lebih dekat menuju pengurangan stimulus besar-besaran untuk ekonomi AS atau tapering off, meskipun Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan masih ada jalan panjang menuju pengetatan kebijakan yang harus ditempuh.

The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan menahan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate di kisaran 0-0,25 persen. The Fed juga mempertahankan alokasi pembelian obligasi sebesar US$ 120 miliar per bulan hingga ada perkembangan lapangan kerja dan inflasi yang substansial.

Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman mengatakan ekonomi masih belum berada pada kondisi yang memungkinkan untuk pengetatan kebijakan. Namun, ia mengatakan perekonomian tengah menuju ke arah yang benar.

"Ekonomi telah membuat kemajuan menuju tujuan ini, dan komite akan terus menilai kemajuan dalam pertemuan mendatang," ungkap FOMC dalam pernyataan, Kamis, 29 Juli 2021.

Powell mengatakan para pejabat telah melakukan "penyelaman mendalam pertama" mereka selama pertemuan kebijakan dua hari mengenai bagaimana cara mengurangi pembelian obligasi ketika saatnya tiba.
Namun, tidak ada keputusan tentang waktu pengurangan tersebut.

“Kami membuat kemajuan. Kami mengharapkan kemajuan lebih lanjut dan jika semuanya berjalan dengan baik kami akan mencapai tujuan itu,” kata Powell.

Kepala ekonom Renaissance Macro Research Neil Dutta mengatakan the Fed telah menghitung mundur waktu tapering. Meskipun tidak akan terjadi sekarang atau bahkan pada September, laju pembelian aset diperkirakan melambat akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FOMC kembali menegaskan bahwa inflasi telah meningkat, yang sebagian bersifat sementara dan bahwa risiko terhadap prospek ekonomi masih ada. “Sektor-sektor yang paling terkena dampak pandemi telah menunjukkan peningkatan tetapi belum sepenuhnya pulih,” kata the Fed.

Perkiraan The Fed yang diterbitkan bulan lalu menunjukkan suku bunga akan bertahan hingga tahun depan. Sementara itu, proyeksi kuartalan The Fed akan diperbarui pada bulan September.

Sejak September tahun lalu, The Fed telah menetapkan jumlah pembelian bulanan obligasi sebesar US$ 80 miliar dan jaminan berbasis hipotek (mortgage backed securities/MBS) sebesar US$ 40 miliar untuk membantu pemulihan ekonomi dari Covid-19.

Powell mengatakan para pejabat telah membahas mekanisme pengurangan pembelian obligasi ketika saatnya tiba, termasuk kecepatan dan komposisi perubahan. Ia juga menjanjikan The Fed akan memberikan informasi jauh hari sebelum keputusan dibuat.

BISNIS

Baca juga: Indef Minta RI Waspadai Tapering Off The Fed, Berdampak ke Rupiah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

45 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

3 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

19 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

21 jam lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.