Setelah uji klinis dinyatakan berhasil, BPOM akan memutuskan pemberian izin emergency use authorization. Bila memperoleh izin EUA, vaksin bisa diproduksi maupun didistribusikan secara luas. Pada tahap pertama, Kalbe berkomitmen mendatangkan 10 juta vaksin jadi dari Genexine Inc.
Djohan menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan menentukan penggunaan maupun pendistribusian vaksin tersebut. “Termasuk untuk program gotong royong atau vaksin gratis, itu nanti Kementerian Kesehatan (yang memutuskan),” katanya.
CEO Genexine Inc Young-Chul Sung menyatakan banyak negara terlibat dalam proses uji klinis vaksin GX-19. Selain Indonesia, negara-negara tersebut adalah Turki, India, Uni Emirate Arab, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, dan Polandia. “Kami akan merekrut total 30.148 relawan,” katanya.
BACA: Vaksin Genexine Disebut Aman bagi Penderita Autoimun
FRANCISCA CHRISTY ROSANA