Menurut pantauan Bisnis, terdapat sejumlah pelapak yang menjual sertifikat vaksinasi Covid-19 di sejumlah kanal platform dagang elektronik (dagang-el) mulai dari Rp 15.000—Rp 20.000 dengan mengetik kartu vaksin di kolom pencarian.
Selain itu, firma keamanan siber Check Point Software turut menyebutkan menemukan sejumlah tawaran di Dark Web untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Johnson & Johnson serta kartu vaksinasi Covid-19 palsu.
Adapun, untuk vaksin Covid-19, Check Point mendapati harga yang dijual mencapai US$ 1.000 (Rp 14,5 juta) per dosis. Sementara itu, untuk kartu vaksinasi Covid-19 palsu, harganya kurang lebih US$ 200 (Rp 2,9 juta) per lembar.
BISNIS
Baca juga: Saran Susi Pudjiastuti ke Menkes Soal Masyarakat yang Terpapar Covid-19