TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mencurahkan daya dan upayanya untuk menangani masyarakat yang terpapar Covid-19, ketimbang mempersiapkan persyaratan perjalanan seperti sertifikat vaksin dan hasil tes PCR digital.
"Siapkan semua tenaga effort untuk yang terpapar dulu Pak Menteri, sertifikat bisa tunggu bulan depan. Kami semua sudah slowing down kegiatan kami," ujar pendiri Susi Air itu dalam cuitannya di akun twitter @susipudjiastuti, Senin, 5 Juli 2021.
Ia pun meminta pemerintah menyiapkan semua hotel dan wisma negara untuk menampung warga yang sakit terpapar Covid-19 dan tidak berdaya melakukan isolasi mandiri.
"Bila nakes (tenaga kesehatan) dan alkes (alat kesehatan) kurang, minimal mereka tidur nyaman dan tidak merepotkan yang lain karena kamar mandi dan tempat tidur ada. Di tenda susah," ujar dia.
Cuitan Susi Pudjiastuti itu menanggapi pemberitaan bahwa pemerintah akan memberlakukan sertifikat vaksinasi Covid-19 dan hasil tes PCR digital untuk pelaku perjalanan dengan menggunakan transportasi udara. Hal ini untuk mencegah terjadinya pemalsuan sertifikat. Aturan ini akan diuji coba mulai besok, Senin, 5 Juli 2021 hingga 12 Juli 2021.
"Kami akan coba tanggal 5 Juli sampai 12 Juli untuk penerbangan Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta, bahwa sertifikat vaksinasi dan juga sertifikat PCR bisa dilakukan secara digital," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Ahad malam, 4 Juli 2021.