TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pegawai Kemenkeu yang positif Covid-19 tadinya per hari hanya 20 orang. Tiba-tiba jumlah itu meningkat ke 70 orang, lalu pada minggu terakhir lalu mencapai 90, dan saat ini satu hari rata-rata naiknya di atas 200 orang positif Covid-19.
"Posisi hari ini tadi pagi 2.697. Bayangkan, hari sebelumnya 2.452, sebelumnya 1.924, sebelumnya 1.467," kata Sri Mulyani saat wawancara virtual bersama Tempo, Jumat, 2 Juli 2021.
Dia mendetailkan jumlah kenaikan pegawai yang positif Covid-19. Pada 26-27 Juni hanya naik 98 orang, 27-28 Juni naiknya sudah 239, 28-29 naiknya 240.
"Lalu pada 29-30 Juni naiknya sudah 288. Dan sekarang 31 Juni -1 Juli naiknya 289. Jadi kenaikannya itu sama mengikuti nasional," ujarnya.
Jumlah itu tersebar pada seluruh pegawai Kemenkeu di Indoensia, tapi kebanyakan ada di Jawa, terlebih Jakarta. Hal itu, kata dia, terjadi karena banyak klaster keluarga. "Jadi walaupun kami tidak boleh work from office, sekarang ada di keluarga," kata dia.
Karena itu, kata Sri Mulyani, saat ini Kemenkeu memobilisasi semua tempat-tempat diklat untuk gunakan para pegawai yang membutuhkan tempat isolasi.
"Kalau ruang keluarga terbatas atau jumlah keluarga ada yang high risk, kami coba memprioritaskan mereka untuk masuk," kata Sri Mulyani. Baca di Majalah Tempo edisi 3 Juli 2021, Ini Bukan Soal Uang.
HENDARTYO HANGGI | TIM MAJALAH TEMPO
Baca Juga: Puisi Sri Mulyani: Malaikat Pencabut Nyawa Lagi Turun Masif