Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Pandemi, Pemuda Ini Beralih dari Karyawan Jadi AgenBRILink

image-gnews
Ali Ilham warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi
Ali Ilham warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi
Iklan

INFO BISNIS – Hadirnya pandemi telah menghambat aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan perekonomian. Namun demikian, ada juga yang berani ambil risiko keluar dari pekerjaan demi berhasil untuk menjadi wirausaha. Ali Ilham warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi membuktikannya dengan menjadi AgenBRILink. Keberhasilannya menjadi AgenBRILink bukan sekadar hisapan jempol, bahkan dia rela meninggalkan pekerjaan terdahulunya untuk fokus menjadi jejaring AgenBRILink BRI.

Sebelum menjadi AgenBRILink, Ali bekerja sebagai sales promotion di salah satu pasar modern di Banyuwangi, Jawa Timur. Melihat peluang ekonomi yang besar sebagai AgenBRILink, Ali tak gentar menanggalkan statusnya sebagai karyawan.

“Awalnya memang butuh kerja keras dan kesabaran. Sekarang Alhamdulillah hasilnya sama, bahkan lebih dari saat masih jadi pegawai dulu. Kini saya lebih leluasa (dalam bekerja) dan tidak ada lagi yang memarahi,” ujar Ali saat ditemui di rumahnya.

Ali menuturkan sejak lulus SMK sempat berpindah-pindah tempat bekerja. Dia pernah menekuni bidang event organizer, karyawan toko, tenaga penjual hingga bekerja di pasar modern. Untuk menambah penghasilan, Ali dan istrinya merintis usaha kecil-kecilan melalui online shop.

Penjualan barang secara daring mendorong Ali dan istri melakukan transaksi keuangan melalui ATM. Karena lokasi ATM bank terdekat jauh dari tempat tinggalnya, memaksa Ali bertransaksi melalui AgenBRILink yang tak lain adalah kawannya.

Awal bersinggungan langsung dengan AgenBRILink, Ali hanya butuh layanan transfer pembayaran online shop sang istri. Setelah beberapa lama Ali mulai tertarik dengan skema bisnis yang ditawarkan jika menjadi AgenBRILink seperti temannya.

“Sejak itu saya mempelajari bagaimana menjadi AgenBRILink dan apa saja keuntungannya. Saya mendaftar dan akhirnya diterima,” ucap Ali.

Pada 2019, Ali resmi menjadi jejaring laku pandai BRI tersebut dengan nama Tutfy Cell. Nama gerai Ali tersebut diambil dari nama sang istri, Tutfy Ilafiyah. Saat itu dia menjalaninya sambil bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara perlahan gerai AgenBRILink Ali mulai ramai. Melihat peluang tersebut pada Januari 2021 Ali akhirnya memberanikan diri fokus dan keluar dari pekerjaannya di pasar modern.

Sekarang Ali sudah mendapatkan Electronic Data Capture (EDC) dari BRI sebagai perangkat dari perbankan untuk mempermudah nasabah melakukan semua jenis transaksi. Alat tersebut berfungsi pula sebagai ATM mini 

“Awalnya tidak banyak yang transaksi. Kini satu bulan bisa 500 transaksi. Bahkan saat bulan puasa lalu bisa sampai 600 transaksi,” tuturnya.

Adapun transaksi terbanyak yang dilayani Ali adalah transfer antar bank dan top up online shop seperti Shopee. Melalui EDC pun AgenBRILink dapat melakukan berbagai transaksi tunai maupun non-tunai seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, tagihan telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI dan lain sebagainya.

Dengan semakin majunya ekonomi rumah tangga Ali karena tertopang BRILink, kini dia dan istrinya mampu membuka usaha kecil-kecilan menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari. Ali pun membuka usaha pencucian sepeda motor.

“Lumayan buat tambahan. Apalagi sejak istri melahirkan kami tidak membuka online shop lagi,” katanya. Ali menambahkan bahwa jadi AgenBRILink memberikan banyak keuntungan. Terlebih di masa pandemi permintaan akan transaksi keuangan tetap tinggi, sehingga ekonomi keluarga Ali tetap tertopang.

BRI meyakini kehadiran AgenBRILink membawa dampak ekonomi maupun sosial bagi masyarakat. BRI mencatat, AgenBRILink kini tersebar di 55 ribu desa di Tanah Air. Sepanjang 2020, BRI membukukan 837 juta transaksi melalui AgenBRILink. Jumlah tersebut meningkat dibanding posisi pada periode sebelumnya yang mencapai 720 juta transaksi per tahun.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program KeCe BRI Bantu Keberlanjutan Pengusaha Perabotan Kayu Ini

1 jam lalu

Program KeCe BRI Bantu Keberlanjutan Pengusaha Perabotan Kayu Ini

Setelah mendapat pinjaman Rp 8 juta, omzet Siti di bulan berikutnya mencapai Rp 10 juta.


BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

2 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

BRI Peduli selaku payung program TJSL perusahaan, terus berupaya dan berkontribusi dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia


50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI

2 jam lalu

50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI

Para jurnalis tersebut telah melewati berbagai proses seleksi


BRI dan Telkomsel Berkolaborasi, Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

3 jam lalu

BRI dan Telkomsel Berkolaborasi, Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital

Kolaborasi diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan karyawan kedua perusahaan, pelanggan, dan nasabah


Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

11 jam lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?


Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

12 jam lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam


Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

2 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan sosialisasi Permendag Nomor 8 Tahun 2024.Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....


Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

2 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.


Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat memaparkan materinya saat menjadi salah satu narasumber dalam talkshow yang menjadi rangkaian peringatan HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa
Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.


Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

2 hari lalu

Deretan pedagang makanan kaki lima memenuhi kawasan Kramat Sentiong, Jakarta, Kamis 1 Februari 2024. Pemerintah mewajibkan produk makanan, minuman maupun jasa sembelihan yang menghasilkan produk makanan dan minuman memiliki sertifikat halal. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL