“Mudah-mudahan dengan turunnya berbagai pihak yang mau membantu, masalah ini bisa segera diatasi,” ujar Lia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya mengungkapkan oksigen yang ada di rumah sakit masih cukup. Budi menyatakan pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari supplier untuk mengalihkan kapasitas penjualan industri ke oksigen medis. Adapun saat ini kapasitas untuk penjualan oksigen medis sebesar 25 persen dan industri 73 persen.
“Komitmen dari perusahaan ini adalah 75 persen oksigen diberikan untuk mensuplai oksigen di rumah sakit sehingga dengan demikian kita masih punya room yang cukup,” kata Budi.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono menyatakan pihaknya masih memiliki stok 2.000 tabung gas oksigen untuk keperluan medis. Stok itu bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
"Pada Juli akan datang lagi tambahan tabung gas sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," ucap Arief.
Baca: Terkini Bisnis: Faisal Basri Soal RI Lebih Kaya dari India, Harga Ayam Jeblok