4. BEI: 8 Perusahaan IPO Bulan Depan, 1 E-commerce
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan delapan perusahaan akan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) Juli 2021.
Jumlah tersebut hanya sebagian dari total 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. "Hanya satu merupakan perusahaan teknologi atau e-commerce," ujar dia kepada awak media, Jumat, 25 Juni 2021.
Merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/POJK.04/2017, Nyoman mengatakan delapan perusahaan yang berada dalam pipeline dan akan tercatat pada Juli 2021 terdiri atas, antara lain tiga perusahaan aset skala menengah, yaitu dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Selain itu, juga lima perusahaan aset skala besar atau yang memiliki aset di atas Rp 250 miliar.
Adapun rincian sektornya adalah dua perusahaan dari sektor industrial, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dua perusahaan dari sektor konsumer non-cyclicals, satu perusahaan dari sektor konsumer cyclicals, satu perusahaan dari sektor teknologi, dan satu perusahaan dari sektor energi.
Sebelumnya, PT Bukalapak dikabarkan berencana melakukan pencatatan saham perdana atau IPO. Berdasarkan dokumen Mini Public Expose yang diperoleh Bisnis, perusahaan e-commerce tersebut bakal menjalani masa bookbuilding & roadshow mulai 28 Juni 2021 dan direncanakan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 29 Juli 2021.
Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Rachmat Kaimuddin ini bakal menggunakan kode ticker “BUKA”. Sebagai penjamin emisi, Bukalapak menggandeng Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas sebagai Joint Lead Managing Underwriter serta UBS Sekuritas Indonesia sebagai Domestic Underwriter.
Baca berita selengkapnya di sini.