Adapun, pada Kamis 3 Juni 2021, Irfan menyampaikan permintaan maaf lantaran hingga kini masih bungkam terkait situasi maskapai plat merah tersebut. Dia mengaku selama ini jajaran manajemen Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk selalu memprioritaskan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk rekan-rekan media sebagai mitra strategis perusahaan.
"Saya secara pribadi turut menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati saya jika dalam situasi yang menantang seperti saat ini, saya belum dapat membalas maupun menjawab secara satu persatu, pertanyaan dan konfirmasi yang rekan-rekan media sampaikan," katanya dalam pesan pribadi yang dikirimkan pada awak media, Kamis 3 Juni 2021.
Lebih lanjut dirinya meminta maklum apabila hingga Garuda belum dapat menyampaikan tanggapan lebih lanjut atas opini yang mengemuka agar tidak menciptakan polemik-polemik baru.
BACA: Garuda Indonesia Tunda Bayar Kupon Sukuk Global