TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan Elon Musk tak hanya melambungkan harga aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin. Baru-baru ini, saham Samsung Publishing Co., pemegang saham terbesar dalam produksi lagu viral di YouTube 'Baby Shark', melesat ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan setelah CEO Tesla Inc. tersebut membagikan cuitan lirik lagu tersebut di Twitter.
Saham perusahaan yang berbasis di Seoul dengan kepemilikan sebesar 18,57 persen di SmartStudy Co.--produser lagu tersebut--naik hingga 10 persen. Artinya, kenaikan tersebut telah membantu saham perusahaan melonjak lebih dari empat kali lipat sejak akhir 2018 saat lagu tersebut menjadi populer.
Elon Musk membagikan cuitan saat jam perdagangan saham di Asia kemarin. "Baby Shark menghancurkan semuanya! Lebih banyak penayangan daripada manusia,” ujarnya lewat akun @elonmusk, Rabu, 2 Juni 2021.
Di dalam cuitannya, Elon Musk juga membagikan klip video lagu terlampir. Tweet-nya memicu reli lain di saham dan sekali lagi menggarisbawahi pengaruh miliarder itu pada harga aset dari mata uang kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin hingga ekuitas, termasuk apa yang disebut saham meme.
“Baby Shark (Doo Doo Doo Doo Doo Doo Doo)” menjadi sensasi YouTube pada tahun 2018. Video tersebut telah dilihat hampir 8,7 miliar kali dan telah mencapai tangga lagu Billboard Hot 100 dalam beberapa minggu.