Seperti diketahui harga Bitcoin sempat jeblok dan kian menjauh dari rekor tertingginya usai cuitan Elon Musk yang menyebutkan Tesla tak lagi menerima aset kripto itu untuk pembelian mobil listrik pada pertengahan Mei lalu.
Dukungan besar Musk kepada Dogecoin dan spekulasi bahwa Tesla telah menjual kepemilikan Bitcoin-nya juga turut memperburuk harga aset digital itu. Belakangan langkah otoritas Cina dan Iran melarang perdagangan dan penambangan aset kripto kian memukul cryptocurrency.
Data coingecko.com menunjukkan harga Bitcoin saat ini US$ 37.653 atau sekitar Rp 537,7 juta (asumsi kurs Rp 14.279 per dolar AS). Harga tersebut anjlok hingga 33,5 persen dibandingkan bulan lalu. Sementara kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 704,7 miliar atau terbesar dari seluruh aset cryptocurrency saat ini.
Padahal harga Bitcoin sempat menembus rekor tertingginya US$ 64.804,72 per April 2021 lalu. Tak urung penurunan harga aset kripto garapan Satoshi Nakamoto tersebut direspons negatif oleh para pemilik Bitcoin dengan menumpahkan kekesalannya lewat cuitan di media sosial Twitter dan tak jarang me-mention Musk.
Pasalnya salah satu sentimen yang sangat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin belakangan ini adalah cuitan CEO Tesla Inc. tersebut. Pada beberapa waktu lalu, keputusan Elon Musk menghentikan program pembayaran kendaraan Tesla dengan Bitcoin dengan alasan lingkungan langsung berimbas pada jebloknya harga mata uang tersebut.
BISNIS
Baca: Penghasilan Orang Terkaya Kedua di Asia Ini Lampaui Elon Musk, Siapa Dia?