Luhut pun menyebut, Indonesia yang tercatat memiliki cadangan nikel terbesar dan menjadi pemasok utama dunia berpotensi mengembangkan industri turunannya pada masa mendatang.
Di Morowali dan wilayah Indonesia timur lainnya, pemerintah sudah mulai mendorong tumbuhnya industri hilirisasi nikel untuk menciptakan baterai kendaraan listrik.
“Program hilrisasi banyak dilakukan di indonesia Timur. Indoensia timur akan berubah,” ujar Luhut. Dengan begitu pada masa depan, Indonesia bisa masuk dalam ekosistem rantai pasok dunia.
Luhut meminta pengusaha-pengusaha daerah turut mengambil peluang dari potensi yang ada. Namun, ia mewanti-wanti dalam menjalankan bisnis, pengusaha harus profesional.
Sesuai ketentuan perundang-undangan, Luhut mengatakan pengusaha besar yang akan menanamkan modal harus melibatkan UMKM untuk memperkuat pemerataan ekonomi. “Tidak bisa pakai power lagi. Ini semua terbuka dan transparan. Kami siap bantu seandainya ada kesulitan,” kata Luhut.
BACA: September, Luhut Sebut LG-Hyundai Berencana Ground Breaking Pabrik Baterai di RI
FRANCISCA CHRISTY ROSANA