Ivan mengatakan pertemuan dengan anggota BIN biasa dilakukan menjelang perhelatan besar. “Kami biasa lah berhubungan, berinteraksi dengan seluruh kepentingan. Karena perhelatan besar, mereka kan juga punya tugas,” ujar Ivan.
Sedangkan BIN menyatakan urusan keamanan Munas Kadin bukan menjadi bagian dari lembaganya. Wawan mengatakan perihal keamanan menjelang atau saat munas udah ditangani oleh panitia pelaksana sebagai penanggung jawab.
Ia pun menyebut BIN akan mendukung seluruh kandidat yang nantinya terpilih sebagai ketua umum. “Siapa pun yang terpilih harus didukung, semua dikembalikan ke floor,” kata Wawan.
Pelaksanaan Munas Kadin terancam tak sesuai rencana. Pertemuan akbar yang bergandakan pemilihan ketua umum ini berpotensi mundur hingga pindah lokasi sepekan menjelang pelaksanaannya.
Berubahnya rencana tersebut disampaikan dalam rapat panitia yang berlangsung pada Selasa petang, 25 Mei lalu. Ketua Umum Kadin periode 2015-2020, Rosan P. Roeslani, disebut-sebut mendapat arahan dari pemerintah untuk mengubah rencana.
“Permintaan secara verbal yang diterima oleh Ketua Umum Rosan (Rosan P. Roeslani) dari pimpinan pemerintah,” ujar Wakil Ketua Kadin Benny Soetrisno dalam pesan instan.