Menurut Sobur, pada prinsipnya isu daya saing menjadi yang utama dalam hal ini. Pasalnya, produk impor dapat dijual dengan murah karena produksi mereka sudah efisien di asal negaranya.
HIMKI mencatat impor tahun lalu sebesar US$ 624 juta naik dari periode 2019 sebesar US$ 594 juta.
Tak hanya itu, pemasok produk impor tercatat lebih dari 40 merek salah satunya IKEA yang belakangan ramai dibicarakan.
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk menyatakan sejumlah gerai retail Giant bakal bersalin wajah menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Dalam kurun waktu dua tahun, Hero akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan tahun 2020.
BISNIS
Baca juga: Giant Ditutup Akhir Juli 2021, Gerai Berubah jadi IKEA dan Hero Supermarket