TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA menganggarkan Rp 1 juta per karyawan untuk menjalankan vaksinasi gotong royong.
"Kurang lebih per orang kita menganggarkan Rp 1 juta per orang yang kami bayarkan, termasuk untuk vaksin, tenaga kesehatan, dan lain-lainnya," kata Jahja dalam konferensi pers virtual, Senin, 24 Mei 2021.
Kendati begitu, dia belum memastikan total anggaran yang akan dikeluarkan perusahaan untuk program vaksinasi gotong royong. Hal itu karena, program vaksinasi berjalan sesuai dengan ketersediaan vaksin Sinopharm yang ada.
Dia mengatakan saat ini BCA memiliki 25 ribu karyawan.
Hari ini, secara simbolis BCA melaksanakan vaksinasi Gotong Royong kepada karyawan BCA. BCA akan memberikan vaksinasi kepada seluruh karyawan, terutama bagi yang berinteraksi langsung dengan dengan nasabah dan berada di unit kerja utama dalam memastikan operasional sistem dan pelayanan 24 jam bagi nasabah.
“Kami bersyukur menjadi bank pertama yang melaksanakan vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal, dan menjamin rasa aman dan nyaman bagi karyawan BCA dan keluarganya, serta segenap nasabah," kata Jahja Setiaatmadja.
Selain melalui program vaksin Gotong Royong yang bekerja sama dengan PT Kimia Farma, sejumlah karyawan BCA telah mendapatkan dosis vaksin melalui Program Vaksinasi Pemerintah atas dukungan Kementerian Kesehatan, BI, OJK, dan Pemerintah Daerah setempat. BCA berkomitmen memberikan vaksin untuk keluarga karyawan sesuai proses yang ditentukan oleh pemerintah ke depan.
Jahja mengatakan, mendukung percepatan program vaksinasi bagi karyawan karena industri perbankan merupakan sektor esensial yang diperbolehkan tetap beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang selama ini berada di zona risiko dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat. Vaksinasi tersebut juga menjadi bagian dari kontribusi BCA dalam mendukung program pemulihan ekonomi melalui kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, selama pandemi, BCA telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan badan kesehatan dunia WHO. BCA juga senantiasa mengimbau agar nasabah dan masyarakat mengoptimalkan layanan perbankan online melalui #BankingFromHome untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi perbankan selama masa pandemi.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo mengatakan bahwa setelah mendukung industri manufaktur pada saat kick off Vaksinasi Gotong Royong pada 18 Mei 2021, kini PT Kimia Farma Tbk mendukung industri perbankan, yaitu BCA.
"Kimia Farma menilai kelancaran industri perbankan memiliki peran penting untuk pemulihan ekonomi. Peran BCA dalam industri ini sangat penting dan kesediaan BCA sebagai institusi perbankan pertama yang menyiapkan vaksinasi bagi para karyawan patut diapresiasi. Oleh sebab itu, Kimia Farma memberikan pelayanan Kesehatan terbaik dalam hal ini Vaksinasi Gotong Royong agar BCA dapat memberi pelayanan sebaik-baiknya bagi semua nasabahnya," tutur Verdi.
Baca Juga: BCA: Kami Bersyukur Menjadi Bank Pertama Vaksinasi Gotong Royong untuk Karyawan