TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu siang hingga sore, 19 Mei 2021 dimulai dengan bantahan Kementerian Pertahanan soal impor senjata senilai US$ 1,32 juta dari Israel. Kemudian Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyatakan ingin fokus menyelesaikan tugas-tugasnya dalam sisa 3,5 tahun masa pemerintahannya.
Selain itu, berita tentang vaksin gotong royong. Menteri BUMN Erick Thohir menepis anggapan bahwa lembaga yang dipimpinnya mengkomersialisasikan vaksin tersebut. Berikut adalah ringkasan dari ketiga beritanya.
1. Soal Impor Senjata dari Israel, Jubir Prabowo: Tak Ada Pengadaan Kemenhan
Sepanjang 2020, Indonesia mengimpor produk senjata dan amunisi (kode Standard International Trade Classification 891) dari Israel senilai US$ 1,32 juta. Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, pun menyatakan impor senjata ini tidak dilakukan oleh pihaknya.
"Tidak ada pengadaan dari pihak Kementerian Pertahanan," kata Dahnil saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Saat ini, isu pemboikotan terhadap produk Israel kembali mencuat di tanah air di tengah konflik negara tersebut dengan Palestina. Ini bukan isu baru karena sejak 2016, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyerukan boikot produk Israel.
Tapi di sisi lain, Indonesia sebenarnya masih rutin mengimpor berbagai produk dari Israel. Secara total, nilai impor produk Israel ke Indonesia sepanjang 2020 mencapai US$ 56,54 juta. Jumlah ini mencapai 0,03 persen dari total impor 2020 yang sebesar US$ 141,57 miliar.
Baca berita selengkapnya di sini.