TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG lesu di hari terakhir bursa menjelang libur hari raya idul Fitri, Selasa, 11 Mei 2021. Indeks menutup sesi pertama di angka 5.921, melemah 0,9 persen dari angka penutupan kemarin, yang di level 5.965. Sebanyak 137 saham menguat, 333 melemah, 171 stagnan dengan nilai total transaksi mencapai Rp 5,1 triliun.
"Investor asing juga mulai keluar dari pasar modal Indonesia, dengan nilai net sell di pasar reguler mencapai Rp 101,2 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 11 Mei 2021.
Saham emiten pertambangan, Aneka Tambang alias ANTM menduduki peringkat teratas saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 36,4 miliar. Raihan itu disusul Bank Jago Tbk alias ARTO Rp 25,6 miliar dan Bintang Oto Global Tbk alias BOGA Rp 23,2 miliar.
Sementara itu, saham bank pelat merah BRI alias BBRI menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 123,5 miliar. Selain itu, Indah Kiat Pulp and Paper Tbk alias INKP Rp 25,3 miliar dan Merdeka Copper Gold Tbk alias MDKA Rp 25,1 miliar.
Saham yang mengisi posisi teratas top gainer di sesi pertama ini adalah saham emiten pembiayaan Verena Multi Finance alias VRNA, yang naik 22,2 persen ke Rp 176 per saham.
Tempat tersisa di lima besar top gainer diisi oleh Kedaung Indah Can Tbk alias KICI yang naik 21,7 persen ke Rp 280 per saham, Alumindo Light Metal Industry Tbk alias ALMI yang naik 20,8 persen ke Rp 290 per saham, Saraswanti Anugerah Makmur Tbk alias SAMF yang naik 18,7 persen ke Rp 1.265 per saham, Sentral Mitra Informatika Tbk alias LUCK yang naik 18,3 persen ke Rp 284 per saham.
PT Lima Dua Lima Tiga alias LUCY kembali menjadi top loser di sesi pertama perdagangan hari ini, turun 9,9 persen ke Rp 82 per saham, disusul Perdana Bangun Pusaka Tbk alias KONI yang turun 6,9 persen ke Rp 2.660 per saham, Lippo Cikarang Tbk alias LPCK yang turun 6,8 persen ke Rp 1.350 per saham, Multipolar Technology Tbk alias MLPT turun 6,8 persen ke Rp 1.845 per saham, dan Victoria Insurance Tb alias VINS yag turun 6,7 persen ke Rp 111 per saham.
Kemarin IHSG ditutup menguat (0,8 persen) ke level 5.975 pada perdagangan sesi kedua, Senin, 10 Mei 2021. Sebanyak 294 saham menguat, 209 saham melemah, dan 146 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp9,1 triliun.
Baca: Lebaran, Pekan Ini Bursa Efek Indonesia Cuma Buka 2 Hari