Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan nilai transaksi perbankan digital meningkat sekitar 19 persen dari Rp 27.000 triliun pada 2020 menjadi Rp 32.000 triliun pada 2021. Sedangkan, laporan Cento Ventures menemukan bahwa pendanaan ke startup Asia Tenggara turun 3,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 8,2 miliar pada 2020.
Pada semester I tahun 2020, pendanaan ke startup Asia Tenggara mencapai US$ 5,9 miliar, lalu turun di semester II/2020 menjadi US$ 2,3 miliar. Adapun, jumlah kesepakatan investasi sepanjang tahun lalu 645, turun dibandingkan 2019 yang mencapai 704.
Berdasarkan nilainya, Indonesia berkontribusi 70 persen terhadap total pendanaan. Lalu Singapura (14 persen), Malaysia (5 persen), Thailand (5 persen), Vietnam (4 persen), dan Filipina (2 persen).
Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo sebelumnya mengatakan pendanaan lanjutan dari Telkomsel itu akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan.
"Untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia," ujar Andre dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Mei 2021.
Andre percaya sekaligus berkomitmen bahwa kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia. Serta akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara.
Aksi investasi strategis lanjutan di Gojek ini, kata dia, didukung oleh para pemegang saham Telkomsel yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group.
BISNIS | CAESAR AKBAR