TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2021 dengan membukukan laba Rp 929 miliar atau mencapai 104 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021, mengatakan pencapaian laba itu antara lain didorong peningkatan efisiensi beban usaha dan beban keuangan, efisiensi konsumsi bahan baku gas, serta meningkatnya penjualan produk nonpupuk, dan produk pupuk nonkomersial.
Menurut Eko, penurunan beban usaha itu didorong oleh upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan terutama dalam hal pengelolaan piutang, penurunan beban bunga, serta efisiensi di berbagai bidang, termasuk efisiensi rantai pasok.
“Salah satunya melalui program reposisi gudang guna menekan biaya distribusi," kata Eko.
Dilihat dari sisi penjualan hingga Maret 2021, Pupuk Indonesia mencatat volume penjualan 3,3 juta ton.
Baca Juga:
Sebagaimana amanah pemerintah, Pupuk Indonesia selalu memprioritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri, terutama pupuk bersubsidi dimana total penyaluran hingga Maret sudah mencapai 1,93 juta ton, dan akan meningkat lagi memasuki musim tanam ini.