TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 6 Mei 2021, berpotensi kembali menguat. Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu, 5 Mei 2021, IHSG juga ditutup menguat +0,2 persen ke level 5.975.
"Hari ini, IHSG kami perkirakan berpotensi kembali menguat seiring masih kuatnya arus beli asing serta penguatan harga komoditas," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis.
IHSG pun diprediksi masih menguat meski ada beberapa kondisi berikut. Pertama, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang masih kontraksi minus 0,74 persen (year-on-year/yoy) atau minus 0,96 persen (quartal-to-quartal/qtq) pada kuartal pertama 2021.
"Ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus," kata tim riset Samuel Sekuitas. Dalam konsensus awal, PDB Indonesia diprediksi minus 0,65 persen yoy atau minus 0,85 persen qtq.
Kedua, kasus baru Covid-19 yang terus berkembang. Sebanyak 5.285 kasus Covid-19 baru dilaporkan di Indonesia kemarin. Lalu, 5.943 pasien sembuh dan 212 meninggal.
Dengan tambahan kasus baru tersebut, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia telah mencapai 1.691.658 kasus. Sementara, rasio kasus ditutup sebesar 94,2 persen per 5 Mei 2021, atau lebih tinggi dari posisi 4 Mei 2021 yang sebesar 94,1 persen.
Baca Juga: IHSG Loyo di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Saham TBIG Jadi Incaran Asing