TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan tiga langkah cepat sebagai solusi (disaster recovery plan) untuk memulihkan jaringan komunikasi dan internet di Papua menyusul terputusnya jaringan kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura.
Ketiga langkah tersebut adalah menyediakan bandwidth melalui jaringan Palapa Ring Timur hingga 500 Mbps, tiga VSAT satelit dengan bandwidth hingga 469 Mbps, penambahan link satelit sebanyak 4x155 Mbps, serta penataan prioritas lalu lintas trafik komunikasi.
Upaya lainnya adalah penambahan satu Gbps melalui link radio IP dan penambahan dari Palapa Ring Timur.
"Alhamdulillah, saat ini layanan voice, SMS, sudah pulih. Untuk data kami berharap berangsur dengan mengutamakan prioritas penggunaan," jelas Senior Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Ahmad Reza ketika dihubungi di Jakarta, Minggu dinihari 2 Mei 2021.
Ia mengatakan kapasitas bandwith hingga Sabtu kemarin sore telah naik dari 500 Mbps menjadi 969 Mbps, selanjutnya menjadi 1.574 Mbps pada 4 Mei dan minggu kedua Mei bisa 2.574 Mbps.
Saat ini, layanan VPN telah naik dengan total trafik 60 Mbps, seluruh layanan Astinet telah up dengan pembatasan trafik 128 kbps per pelanggan, termasuk layanan voice Indihome.