TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Indonesia Financial Group atau IFG Robertus Billitea mengatakan resolusi penyelesaian pemegang polis di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menjadi hal penting.
"Penting karena resolusi pada Jiwasraya mengedepankan penyelamatan 3 juta pemegang polis," kata Robertus dalam pembukaan IFG Progress secara virtual Rabu, 28 April 2021.
Dia mengatakan restrukturisasi secara masif sedang dilakukan dengan pola penyelamatan meminjam model bridge bank yang dipunyai dalam Undang-undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan yang diberikan kewenangannya kepada Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.
Bridge bank adalah menyelamatkan institusi keuangan yang mengalami kesulitan finansial terutama di permodalan dengan memindahkan aset portofolio kepada satu usaha baru, dengan harapan para pemegang polis beserta asetnya di perusahaan baru itu yang akan dapat diselamatkan pemegang saham baru.
Hal itu kata dia nantinya akan dibahas dalam webinar IFG Progress hari ini. Pembicara tema itu adalah Robertus Billitea, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban, PwC Indonesia Jusuf Wibisana, dan Pakar Hukum Universitas Gajah Mada Paripurna Poerwoko Sugarda.
Adapun Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir dan Dewan Penasihat IFG Progress Agus Martowardojo menjadi pembicara kunci dalam diskusi itu. Robertus mengatakan kekosongan peraturan di Undang-undang asuransi diharapkan dapat diisi oleh lesson learned yang akan disampaikan pada sesi kedua diskusi.
Adapun sesi kedua diskusi bertema Menuntaskan Restrukturisasi Polis Jiwasraya dengan pembicara kunci Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi, dan Executive Director Korea Deposit Insurance Corporation Yangig Cho.
Sedangkan yang menjadi pembicara kedua di sesi webinar IFG Progress tersebut yaitu Ketua Koordinator Tim Percepatan Restrukturisasi, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon, Pakar Hukum Asuransi dan Keuangan Kornelius Simanjutak, dan Komisaris Utama, IFG Life Pantro Pander Silitonga.
Baca: Deretan Upaya Penyelamatan Jiwasraya Sejak 2018 hingga Restrukturisasi