Di Tanah Air, ekonom senior Faisal Basri sebelumnya juga mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara. Bahkan, ia menyerukan kepada publik untuk melakukan boikot.
"Kalau kita mau sama-sama, boikot bank-bank yang membiayai batu bara, kan alternatifnya banyak," kata Faisal dalam diskusi Trend Asia Insight Hub pada Selasa, 20 April 2021.
Faisal juga mendorong agar ada kampanye tertentu yang menunjukkan ke publik daftar bank yang masih membiayai batu bara. "Mudah-mudahan mereka tergerak, jadi harus diancam juga," kata dia.
Seruan ini disampaikan Faisal saat membahas tren investasi dunia yang beralih ke energi bersih alias Green Finance, ketimbang energi konvensional semacam batu bara yang memicu global warming. Faisal kemudian mencontohkan sebuah studi yang dilakukan terhadap investor berumur 25 sampai 39 tahun di Amerika Serikat
The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebelumnya juga mengumumkan tidak lagi membiayai proyek batu bara seperti PLTU pada 24 April 2020. Pernyataan JBIC ini keluar setelah sebelumnya dua raksasa pembiayaan dari Jepang juga mengumumkan hal yang sama. Keduanya yaitu Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG).
BISNIS | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Citigroup Bakal Raup Rp 87 T Usai Jual Aset Bisnis Perbankan Ritel di 13 Negara