Beberapa negara, seperti Hong Kong, telah menangguhkan penerbangan dari India mulai 20 April selama dua pekan setelah varian baru Covid-19 mutan N501Y terdeteksi di negara itu untuk pertama kalinya. Penangguhan juga dilakukan Hong Kong untuk penerbangan rute Pakistan dan Filipina.
Sejumah maskapai internasional terkena dampak larangan Hong Kong. Maskapai-maskapai itu adalah Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Vistara, dan Cebu Pacific.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan maskapainya tidak memiliki rute penerbangan ke India. “Kami memang tidak memiliki penerbangan ke India,” ujar Irfan saat dihubungi pada Kamis, 22 April 2021
Ihwal kebijakan penerbangan internasional setelah munculnya varian virus baru corona ini, Garuda Indonesia maskapainya sudah mengikuti arahan regulator. “Kan memang sudah dibatasi (penerbangan internasional),” ujar Irfan.
Baca: Ada Varian Covid-19, Garuda Pastikan Tak Punya Rute Penerbangan ke India