2. Anak Buah Sri Mulyani Tegur Anies Baswedan soal Silpa Rp 2,02 Triliun
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Sisa Lebih Penghitungan APBD (Silpa) 2020 sebesar Rp 2,02 triliun.
Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Anies dalam pengelolaan keuangan daerah sebaiknya Silpa tidak terlalu besar. “Ini mungkin sebetulnya pengelolaan keuangan di daerah ya, kalau bisa yang namanya Silpa daerah ini jangan terlalu besar Pak Gubernur, karena ini dilihatnya seperti uang nganggur," ujar Astera dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) DKI secara virtual, Rabu, 14 April 2021.
Padahal, menurut Astera, Silpa ini seharusnya sudah ada peruntukannya. "Ini masalah di daerah, monggo diatur yang baik,” ucapnya. Kemenkeu mencatat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan Silpa sebesar Rp 2,02 triliun itu sebagai sumber alternatif menutupi defisit pembiayaan tahun 2021.
3. Transaksi Bitcoin di RI Naik 1 Persen, Bos Indodax: Tak Terlalu Signifikan
Indonesia mencatatkan transaksi Bitcoin naik sebesar 1 persen dari volume transaksi global di tengah tren yang mana hampir seluruh dunia sedang marak dengan investasi aset kripto tersebut.
CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Rabu, 14 April 2021, menyatakan secara nasional kenaikan volume transaksi tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan pada 2017.