TEMPO.CO, Jakarta – Empat penerbangan rute Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur, NTT, dibatalkan akibat banjir bandang, Ahad, 4 April 2021. Banjir menyebabkan terminal penumpang, apron atau parkir pesawat, dan landasan pacu terendam air.
“Berdasarkan informasi dari Petugas Aviation Security Bandara UMK pada pukul 13.08 WITA, air meluap hingga ke landasan dan meninggalkan genangan setinggi 50 sentimeter di runway,” tutur Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 4 April 2021.
Penerbangan yang terdampak pembatalan adalah Wings Air WON1956 rute Waingapu-Kupang dan Citilink CTV1613 rute Waingapu-Kupang untuk keberangkatan. Sedangkan penerbangan kedatangan yang dibatalkan ialah Wings Air WON1957 rute Kupang-Waingapu dan Citilink CTV1612 Kupang-Waingapu.
Yohanes menjelaskan belum ada Notice To AirMen atau NOTAM terkait penutupan Bandara UMK. “AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali normal,” ujarnya.
Hujan deras melanda sejumlah wilayah di NTT sejak Kamis, 1 April. Selain Pulau Sumba, sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur mengalami banjir. Tercatat saat ini banjir terjadi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng; Desa Kecamatan Adonara Timur; Desa Waiwerang dan Waiburak Kecamatan Adonara Timur, dan Desa Oyang Barang di Kecamatan Wotan Ulumado.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Walhi Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat Bencana NTT