Selanjutnya desain-desain dipresentasikan kembali dalam bentuk video pendek. "Saat presentasi, saya melihat yang peserta lain tidak rampung, hanya pre-desain saya yang rampung dan paling siap," tuturnya kepada Bisnis, Selasa, 30 Maret 2021.
Setelah presentasi rampung, kata Nyoman Nuarta, tidak ada lagi kabar mengenai desain Ibu Kota negara tersebut dari pemerintah. Ia mengaku sangat terkejut ketika akhirnya dinobatkan menjadi pemenang dan dalam waktu satu bulan diminta membuat pra-desain.
"Desain saya dipilih oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) langsung, tidak ada unsur saya meminta sendiri, sehingga saya heran kenapa masih ada orang yang marah kepada saya," ucap Nyoman Nuarta.
Adapun lima asosiasi profesi yang mengkritik desain tersebut adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
"Atas publikasi yang disampaikan dalam Instagram Bapak Suharso Monoarfa tersebut, telah mengundang ragam reaksi dari para anggota lintas asosiasi profesi," dinukil dari keterangan resmi lima asosiasi, Senin, 29 Maret 2021.