TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki hunian, salah satu lokasinya di Kota Bengkulu berkapasitas 38 unit hunian.
"Pembangunan Rusun ini bisa membantu ASN yang belum memiliki hunian yang layak huni,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera IV, Indra M Sutan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Indra menjelaskan, Rusun yang dibangun nantinya akan dimanfaatkan oleh ASN yang bertugas di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Lokasinya terletak di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Rusun ASN BWS Sumatera VII tersebut, lanjutnya, mulai pembangunan tahun 2020 lalu dan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan nilai kontrak Rp27,4 miliar.
Rumah Susun ASN BWS Sumatera VII tersebut dibangun sebanyak satu menara setinggi empat lantai. Jumlah unit hunian Rusun ASN BWS Sumatera VII tersebut sebanyak 38 kamar dengan tipe 36 dan akan dilengkapi dengan fasilitas mebel seperti lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi.
"Saat ini Rusun ASN BWS Sumatera IV progres atau kemajuan pembangunan fisiknya telah mencapai 70 persen. Kami harap setelah Rusun ini telah selesai bisa segera dihuni ASN BWS Sumatera VII bersama keluarganya dan bisa menambah semangat kerja agar lebih maksimal," harapnya.