Oleh karena itu, Widodo menilai pendorong utama pertumbuhan pada 2021 adalah program vaksin Covid-19. Dia berharap Covid-19 sudah dapat ditaklukkan pada semester II/2021.
Sementara itu volume ekspor semen per Januari 2021 sebesar 117.968 ton atau tumbuh 71,3 persen, sedangkan realisasi ekspor clinker mencapai 799.720 ton atau melesat 160,2 persen.
Alhasil, volume ekspor industri semen nasional naik 143,94 persen menjadi 917.688 ton. "Industri semen berhasil meningkatkan ekspor naik dua kali lipat lebih, sehingga total penjualan sebesar 5,82 juta ton atau naik 4,3 persen," ujar Widodo.
BACA: Semen Indonesia dan Pelindo I Jalin Kerja Sama Bisnis, Apa Saja?