TEMPO.CO, Jakarta - Usai pemberlakuan insentif Pajak Penjualan Barang atas Barang Mewah atau PPnBM sebesar 0 persen, pemerintah akan mendekati sejumlah pabrikan otomotif di Jepang.
Lobi pemerintah dengan industri kendaraan bermotor dilakukan untuk pemberian insentif tak berhenti, melainkan dilanjutkan dengan upaya lebih jauh dalam mendongkrak produksi dan menjual mobil di dalam negeri.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku bakal terbang ke Tokyo, Jepang, dalam waktu dekat. Ia berencana melakukan sejumlah lobi dengan petinggi industri otomotif di sana.
"Saya akan samperin pabriknya satu-satu," kata Lutfi dalam wawancara bersama Tempo pada Kamis petang, 18 Februari 2021.
Sebagai mantan Duta Besar RI di Jepang, Lutif masih berteman dekat dengan beberapa koleganya di sana. Salah satunya, kata Lutfi, kepala Mitsubishi Motor di Jepang yang merupakan bekas Kepala Mitsubishi Motor di Jakarta. Lalu ada juga kepala Daihatsu di Osaka, Jepang yang masih jadi kolega Lutfi.
Sebelumnya pada 11 Februari 2021, pemerintah telah memberikan insentif PPnBM untuk menggenjot industri otomotif di Tanah Air. Potongan pajak diberikan untuk mobil 1.500 cc ke bawah dalam tiga skema yaitu 100 persen (Maret-Mei 2021), 50 persen (Juni-Agustus 2021), dan 25 persen (September-November 2021).