INFO BISNIS - Banjir kembali menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi setelah hujan deras terjadi merata sejak Jumat, 19 Februari dini hari. Banjir semakin parah karena disertai jebolnya beberapa tanggul akibat derasnya arus dan tingginya debit air.
BRI Group merespons bencana banjir yang terjadi di Jadetabek melalui unit kerja BRI Group di wilayah Jabodetabek dengan memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak berupa penyaluran bantuan tanggap bencana. Hal ini menjadi langkah cepat BRI Group untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul dari banjir.
“Kami telah memetakan sejumlah wilayah yang terdampak banjir dengan tak putus
berkomunikasi dengan seluruh BRI Group di wilayah Jabodetabek untuk mengamankan sejumlah aset perseroan dari kerusakan, mendata pekerja yang terdampak, dan mendata warga masyarakat di wilayah-wilayah merah yang tergenang banjir," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto melalui sambungan telepon.
Sejumlah bantuan disalurkan BRI Group, yakni 200 boks makanan siap santap, 1000 botol air mineral, dan bantuan obat-obatan. Bantuan diberikan kepada warga yang terdampak di Bidara Cina, Kampung Melayu, Bendungan Hilir, dan titik-titik posko pengungsi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sementara di wilayah lain, yakni Ciledug, Tangerang, Kemang, Fatmawati, dan Gatot Subroto, di masing masing wilayah disalurkan 100 pak survivor kit berisi selimut, sarung, pakaian, sandal dan tisu, 100 boks makanan siap saji, pakaian bayi, dan 100 dus mie instan serta puluhan dus air mineral. Bantuan ini terus berlanjut hingga situasi kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
“Kami bergerak cepat, berpacu dengan waktu, memberikan bantuan khusunya bahan dasar dan kebutuhan pokok kepada warga masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Bantuan bertahap dan continue kami salurkan juga ke posko-posko pengungsi,” ujar Aestika.
Aestika menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi warga masyarakat yang sigap bahu membahu, secara swadaya ikut mengantarkan bantuan yang turun dari truk pengantar, hingga ke posko-posko bencana agar bantuan segera dapat diterima para pengungsi.
“Kami akan terus hadir di tengah warga masyarakat, karena kami adalah bagian dari saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” katanya. (*)
