TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan jalan Tol Serang-Panimbang akan memudahkan akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Hal ini disampaikannya ketika memimpin rapat yang membahas soal pembangunan infrastruktur Provinsi Banteng pada hari ini.
“KEK Tanjung Lesung tidak akan berjalan kalau kita tidak perbaiki fasilitas dan aksesibilitas menuju ke sana,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis, 18 Februari 2021.
Jalan Tol Serang-Panimbang dibangun sepanjang lebih-kurang 83,6 kilometer dan melewati tengah Kota Banten. Jalur ini akan melewati sekitar 50 desa atau kelurahan.
Berdasarkan rencana cetak birunya, pembangunan Tol Serang-Panimbang bakal dibagi menjadi tiga seksi. Seksi pertama sepanjang 26,5 kilometer ditargetkan selesai pada 2021. Sedangkan seksi II dan III ditargetkan rampung pada 2023.
Pembangunan jalan tol tersebut digadang-gadang menggerakkan sektor industri manufaktur, perdagangan, logistik, permukiman, dan jasa. Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sesi I telah mencapai 89,23 persen.