Meski demikian, proyek untuk menghasilkan BBM standar Euro V di Tuban ini tetap berlanjut. Sebab, proyek ini ke depan dapat dipenuhi dari kilang dalam negeri sehingga mengurangi impor.
Pembangunan kilang tersebut juga akan menyerap 35 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN), penyerapan tenaga kerja sebanyak 20 ribu saat konstruksi dan 2.500 saat operasi. Selain itu, saat dalam pembangunan tahap awal tersebut, Pertamina telah menyerap 271 tenaga kerja lokal Tuban.
Sehingga setelah pembebasan lahan untuk warga Tuban ini selesai, proyek Pertamina-Rosneft ini akan terus dilanjutkan. Targetnya, proyek bisa rampung pada 2026.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Warga Desa di Tuban Kaya Mendadak, Pertamina: Lahan yang Dibebaskan 377 Hektare