Sejam kemudian, Sandiaga memperoleh konfirmasi resmi dari Istana bahwa ia harus menghadap Presiden. Setelah memperoleh restu dari istri, Nur Asia Uno, Sandiaga langsung bergegas berganti busana dengan kemeja putih seperti yang disyaratkan pihak Sekretariat Negara.
Di tengah persiapan menghadap Presiden tersebut, ada momentum yang ia ingat hingga saat ini. Sandiaga berkisah bahwa ia hampir saja mengenakan celana cokelat khas seragam Partai Gerindra.
“Tapi diingatkan istri, ‘itu kamu pakai celana cokelat kayak Gerindra, putih-cokelat, semua di kabinet putih-hitam’,” ujar Sandiaga sambil terkekeh menirukan Nur Asia.
Sekonyong-konyong, Sandiaga langsung mengganti celana cokelatnya dengan celana berwarna hitam. Setibanya di Istana, Sandiaga pun diberi mandat bahwa ia mesti menggantikan Wishnutama Kusubandio untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Satu dari beberapa tugasnya adalah mengembangkan lima destinasi super prioritas.
Di hari yang sama, Jokowi pun mengumumkan penunjukkannya. Di situ saya langsung menghadap ke Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto), saya lapor tugas di Parekraf. Beliau bilang selamat bekerja,” tutur Sandiaga.
Esok harinnya, 23 Desember 2020, Sandiaga bersama empat menteri lainnya langsung ditabalkan sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. “From now on, detik ini, saya harus kerja. Enggak boleh saya pikir di hal-hal di luar kerja,” ucap Sandiaga.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | TIM MAJALAH TEMPO
Baca: Di Masa Pandemi, Sandiaga Uno: Forget About Wisatawan Mancanegara