TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan kisahnya saat dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, 22 Desember 2020 lalu. Sandiaga bersama Tri Rismaharini, Sakti Wahyu Trenggono, Budi Gunadi Sadikin, dan Muhammad Lutfi kala itu didapuk menjadi pembantu presiden untuk menggantikan menteri sebelumnya maupun mengisi kursi kosong di kabinet.
Hari saat ia diminta menghadap Jokowi, Sandiaga Uno mengaku baru sembuh dari Covid-19. “Saya paginya di-swab (PCR), hasilnya jam 12.00 WIB keluar dan negatif,” katanya saat menerima wawancara Tempo, 13 Januari 2021.
Politikus Partai Gerindra ini ingin memastikan bahwa ia telah sembuh dari virus corona. Sebab sekitar dua pekan sebelumnya, dia dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani karantina.
Setelah menerima hasil laboratorium yang menyatakan tubuhnya negatif dari virus corona, Sandiaga menjalankan salat zuhur tepat sebelum berangkat ke Istana. Ia juga menjalankan salat istikharah untuk meminta petunjuk terkait tugas dari Presiden.
Saat itu, dia menyatakan belum mengetahui tugas yang harus ia emban atau portofolio kementerian yang akan dipimpinnya. “Kemudian keluar Surat Al Khafi yang jawabannya Nabi Khidir ke Nabi Musa bilang kamu berulang kali sudah tahu, tapi tanya-tanya terus. Saya akhirnya kayak terpukul. Karena itu saya rasa perjalanan spiritual, jadi saya serahkan ke Yang di Atas,” ucap Sandiaga.