STAN kembali membuka pendaftaran untuk mahasiswa pada tahun ini setelah sebelumnya pada 2020 sempat ditiadakan. Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia mengatakan vakumnya penerimaan mahasiswa baru STAN pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, dan bukan karena isu radikalisme yang berkembang terkait sekolah tinggi tersebut.
Sri Mulyani malah menyebut absennya penerimaan mahasiswa baru tersebut sebagai waktu yang tepat untuk mendesain ulang STAN. "Tentu kami akan melihat sesuai dengan kebutuhan SDM dan juga dalam proses meredesain STAN ini agar menjadi suatu pusat studi yang memang betul-betul lebih komprehensif mengenai keuangan negara," kata dia dalam Town Hall Meeting Kemenkeu, Jumat, 19 Juni 2020. "Jadi ini juga untuk meredam spekulasi mengenai masalah STAN."
Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menambahkan, moratorium penerimaan mahasiswa baru PKN STAN tahun lalu sebagai bagian dari kebijakan SDM jangka menengah yang holistik. "Kebijakan moratorium @pknstanid adalah Diawali dengan rancangan transformasi PKN STAN menjadi perguruan tinggi kedinasan dengan lulusan yang unggul untuk menjawab kebutuhan ahli keuangan negara di berbagai instansi pemerintah. “Reborn to serve better!” seperti dikutip dari cuitan @prastow.
BISNIS | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Jangan Mencaci di Media Sosial