TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno legowo jika anggaran kementeriannya dipotong sebesar Rp 300 miliar dalam mendukung program vaksinasi nasional.
Hanya saja, dirinya berharap vaksinasi nasional diprioritaskan kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional sebagai upaya percepatan pemulihan sektor parekraf.
"Pada prinsipnya kami sepakat untuk menyukseskan program kita yang all out mengatasi pandemi covid-19, namun diharapkan agar vaksinasi diprioritaskan kepada para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di daerah yang terdampak oleh pandemi covid-19," kata Sandiaga Undo dalam keterangan tertulis, Rabu,27 Januari 2021.
Khususnya, kata Sandiaga, untuk para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi Bali dan Batam dalam upaya menciptakan salah satu terobosan inovasi, seperti travel bubble, travel koridor atau green land.
Lewat vaksinasi tersebut, Sandiaga berharap dapat menambah kepercayaan masyarakat, khususnya wisatawan mancanegara untuk kembali berlibur ke Indonesia. Begitu juga dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang kembali termotivasi membangun usahanya pasca pandemi covid-19.
"Kami mengapresiasi teman-teman, pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI bahwa apa yang menjadi harapan kita bersama untuk memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa segera pulih dan bangkit, serta membuka lapangan kerja dan mempertahankan lapangan kerja sebesar-besarnya," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan penyelamatan 34 juta lapangan kerja yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi tanggung jawab semua stakeholder. "Untuk menyelamatkan dan mempersiapkan langkah-langkah untuk kebangkitan sektor ini di tahun 2021 dan selanjutnya."
Baca: Temui Erick Thohir, Sandiaga Uno Akan Bantu Siapkan Holding BUMN Pariwisata