Flight Data Recorder (FDR) juga sudah ditemukan. Saat ini, tinggal Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan. Operasi setelah ini hanya akan fokus mencari komponen CVR ini.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal dengan 4.300 personel. Sehingga dengan berbagai pertimbangan, operasi SAR pun dihentikan. "Termasuk (pertimbangan) pertemuan dengan keluarga korban," kata dia.
Setelah operasi ini dihentikan, besok akan ada kegiatan bersama keluarga korban. Mereka akan berangkat bersama ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menggunakan KRI Semarang, untuk melakukan acara tabur bunga untuk para korban.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Operasi Pencarian Ditutup, Sriwijaya Air Tabur Bunga Korban SJ-182 Besok