TEMPO.CO, Jakarta - Total anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR tahun anggaran 2020 sebesar Rp 103,78 triliun. "Realisasi anggaran kementerian mencapai 93,9 persen atau Rp 97,4 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 21 Januari 2021.
Basuki menyebutkan realisasi anggaran itu lebih rendah dari prognosis awal yang sebesar 97,22 persen. Untuk realisasi fisik, kata dia, sebesar 94,96 persen.
Sedangkan anggaran yang tidak terserap sebesar Rp 6,3 triliun. Anggaran itu terdiri atas dana yang diblokir, sisa lelang belum termanfaatkan, sisa belanja pegawai, belanja barang operasional, kegiatan PHLN dan SBSN, dan perjalanan dinas dan kegiatan swakelola.
Lebih jauh Basuki memaparkan capaian pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pada tahun lalu. Pada bidang sumber daya air ada 46 unit bendungan on-going (tiga di antaranya selesai), pembangunan daerah irigasi seluas 11.236 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 58.130 hektare.
Selain itu pengendali banjir dan pengaman pantai terbangun sepanjang 114,79 kilometer, 60 embung, dan ketersediaan air baku 2,52 meter kubik per detik.