Pengamat penerbangan dari Aviatory, Ziva Narendra, mengatakan data dalam kotak hitam CVR kemungkinan tetap bisa diunduh meski kondisi memorinya kini terlepas dengan baterai. Musababnya, kata dia, belum tentu bagian memori dari CVR itu rusak.
“Data berada di dalam kerangka bodi CVR karena baterai atau power source bisa digantikan dengan sumber tenaga lainnya saat dibedah di laboratorium KNKT atau lab pabrik,” ujar Ziva.
Ziva mengatakan kotak hitam telah didesain kuat untuk menahan tekanan sampai tiga hingga empat kali gravitasi. Dengan demikian, kata dia, benda yang menyimpan data penting bagi penerbangan tersebut tidak akan mudah rusak. Ia menjelaskan, CVR akan rusak bila saat kecelakaan terjadi, pesawat Sriwijaya Air mengalami penetrasi ke bagian dalam dengan benturan yang sangat keras atau bagian vital di dalamnya terkena air laut.
Baca: Hari ke-8 Pencarian, 360 Penyelam Cari Penumpang dan CVR Sriwijaya Air
FRANCISCA CHRISTY ROSANA