PSBB Pulau Jawa dan Bali diterapkan mulai 11 hingga 25 Januari 2021 seiring dengan meluasnya penyebaran wabah corona. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan agar masyarakat menahan lebih dulu kegiatan pelesiran.
“Kalau tidak perlu pelesiran ya di rumah karena tempat-tempat juga ditutup. (Bepergian) yang esensial saja yang diperlukan,” ujar Airlangga.
Airlangga menyebut jumlah kasus aktif Covid-19 hari-hari ini terus bertambah dan diperkirakan melonjak setelah libur Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan pengalaman, kata dia, setelah kenaikan kasus Covid-19 pasca-libur berkisar 25 sampai 30 persen.
Penambahan jumlah kasus yang signifikan tercermin pada rekap data pemerintah sejak dua bulan terakhir. Laju penambahan kasus pada Desember hingga Januari tercatat meningkat dua kali lipat mencapai 51 ribu. Pada 6 Januari 2021, penambahan kasus menyentuh 8.854 orang. Ini merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 pertama kali muncul pada Maret 2020 lalu.
Kapasitas tampung di rumah sakit untuk ruang perawatan dan ICU pun semakin tipis karena pasien terus bertambah. Di DKI Jakarta, misalnya, tingkat keterisian rumah sakit atau BOR sudah mencapai lebih dari 80 persen. Sedangkan tingkat keterisian untuk ICU telah melampaui 84 persen.
Sementara itu secara bersamaan, pemerintah bakal memulai program vaksinasi pada pertengahan Januari. Vaksin akan berlangsung setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization atau EUA. Karena itu, Airlangga mengungkapkan perlunya upaya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.