TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proses vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pertengahan Januari 2021. Proses penyuntikan vaksin menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
“Vaksinasi akan segera dimulai secara bertahap pada pertengahan bulan ini, tentunya setelah keputusan dari BPOM dan status kehalalan vaksin,” ujar Airlangga melalui akun Twitter resmi terverifikasinya, Senin, 4 Januari 2021.
Baca Juga: Singapura Pertimbangkan Akses Masuk untuk yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Indonesia kini telah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac yang diproduksi oleh pabrikan Sinovac Biotech Ltd asal Cina. Saat ini, Indonesia tengah melaksanakan uji klinis tahap tiga yang dilakukan di PT Bio Farma (Persero) Bandung.
Meski proses vaksinasi segera berjalan, Airlangga mengatakan pemerintah tetap memperketat protokol kesehatan. Dengan disiplin melaksanakan protokol tersebut, penyebaran Covid-19 diyakini dapat ditekan secara efektif.
“Penerapan protokol kesehatan akan tetap diperkuat melalui operasi yustisi, sekaligus memastikan penerapan 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment) dilakukan dengan tepat sasaran,” tutur Airlangga.
Airlangga menjelaskan, kebijakan ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo. Jokowi berpesan supaya pelaksanaan vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat berjalan beriringan. Dengan demikian, aktivitas sosial-ekonomi masyarakat dapat kembali normal.
Airlangga meyakini, penanganan pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik pada 2021 sehingga pertumbuhan ekonomi tercapai optimal. Sebelumnya dalam rapat terbatas, Jokowi menargetkan alokasi penanganan kesehatan sepanjang 2021 meningkat menjadi 30 persen.
Peningkatan difokuskan pada ketersediaan kapasitas tempat tidur, tambahan tenaga kesehatan, serta penguatan tata-laksana pada fasilitas kesehatan non-rujukan. Airlangga berharap, dalam menangani pandemi tahun ini, seluruh instansi dan masyarakat dapat memberikan dukungan serta partisipasi.