Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan pelaku UMKM perlu terus didorong untuk memanfaatkan e-commerce. "Saat ini hanya 16 persen pelaku UMKM yang menggunakannya untuk pemasaran produk," ujarnya.
Padahal dari sekitar 64 juta UMKM di dalam negeri, sekitar 30,5 persen UMKM tercatat mengalami penurunan permintaan domestik hingga September 2020. Sebanyak 48,6 persen di antaranya terpaksa tutup sementara setelah Covid-19 merebak.
Salah satu upaya pemerintah mendorong pemasaran UMKM secara digital dilakukan dengan menggelar Festival Diskon Nasional pada 16-31 Desember 2020. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto S. Ginting, menjelaskan program ini menghadirkan beragam produk berkualitas UMKM dengan potongan harga.
"Kami berharap event ini dapat menghadirkan dampak post-event yang signifikan, dimana merchant lokal berkualitas akan semakin dikenal dan transaksi belanja justru meningkat sesudah event berakhir," tuturnya.
Sementara itu Kementerian Perindustrian terus melatih pelaku industri kecil dan menengah (IKM) baru di tengah pandemi. Hingga saat ini terdapat 4.264 orang yang mengikuti pelatihan. Sebanyak 158 kegiatan disediakan kementerian untuk memberikan pembekalan bagi pelaku industri baru terutama terkait strategi bisnis di tengah pandemi
Baca: Digitalisasi UMKM, Sampoerna Latih Pengembangan Bisnis dan Ekspor
VINDRY FLORENTIN