Jakarta - BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020 yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sukses mencatatkan kontrak pembelian barang UMKM lebih dari 59 juta dolar AS dan melibatkan 99 buyer dari 24 negara . Angka ini masih berpotensi meningkat karena kegiatan masih berjalan hingga Selasa 15 Desember 2020. Pencapaian ini meningkat signifikan dibanding pencapaian tahun lalu sebesar US$33 juta.
“Ini merupakan keberhasilan BRI memanfaatkan kondisi normal baru dengan cara kerja yang lebih efisien dan menghasilkan pencapaian yang lebih tinggi, ditunjukkan dengan peningkatan volume transaksi signifikan yang melibatkan 99 calon pembeli berasal dari AS, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, dan Australia," ujar Direktur Utama BRI Sunarso.
BRI menunjukan konsistensinya mendampingi UMKM untuk dapat naik kelas dengan go digital dan go global. Pembinaan dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan ini dilakukan melalui program BRI Inkubasi dengan asistensi untuk pemasaran produk dan ekplorasi market baru berskala global. Salah satu hal yang dilakukan menempatkan UMKM BRI di platform online yang mempunyai cakupan pasar global.
BRI membuktikan sebagai partner yang tepat untuk memberdayakan UMKM naik kelas dengan Go Digital dan Go Global. Jaringan Unit Kerja BRI di luar negeri dan jaringan koresponden BRI yang mencapai lebih dari 1.200 di seluruh dunia menjadi keuntungan tersendiri untuk BRI dalam memperkenalkan UMKM ke pasar global.
BRI melalui salah satu Kantor Cabang Luar Negeri, BRI New York telah berperan aktif mendukung program “Archipelago” yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan RI, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, dan perkumpulan masyarakat Indonesia (Diaspora) Kanada.
“Apa yang Indonesia punya, BRI ada untuk mendukung UMKM go global. BRI adalah partner yang tepat untuk turut memasarkan produk unggulan Indonesia,” kata SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti.
Archipelago merupakan program untuk memperkenalkan produk asli Indonesia ke pasar global khususnya Amerika dan Kanada melalui platform online marketplace terbesar di dunia, Amazon. Perluasan pasar melalui online marketplace merupakan stategi yang tepat untuk tetap mengembangkan bisnis UMKM di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Pada tahap pertama, Archipelago fokus untuk memasarkan produk makanan dan minuman (F&B) serta produk kecantikan dan kesehatan (Beauty & Healthcare) asli Indonesia. Dalam program ini, BRI mengikutsertakan 22 nasabah UMKM yang telah diseleksi, dan terpilih 11 nasabah untuk masuk ke dalam program Archipelago. Proses kurasi ketat yang dilakukan mencakup kualitas produk, kualitas kemasan dan kemampuan manjerial dari UMKM terpilih.
Archipelago telah diluncurkan di Vancouver, Kanada pada 10 Desember 2020 lalu, dan produk UMKM BRI seperti keripik tempe, kue semprong, bumbu dapur (spices), keripik ubi, keripik kentang dan beberapa produk lainnya dapat dibeli oleh masyarakat Kanada dan sekitarnya melalui Amazon. Sesuai dengan timeline, Archipelago juga menyasar pasar AS yang akan diluncurkan akhir Januari 2021.